Selasa, 13 September 2016

Monita Tahalea: Memberkati Melalui Lagu

sumber: www.moluccaproject.com
Hai teman!
Saat ini saya sedang memiliki idola baru yaitu Monita Tahalea penyanyi solo yang berdarah Ambon-Austria-Manado ini mempunyai karakter suara yang unik dan lagu-lagunya pun easy listening banget. Saya mengenalnya melalui lagu  Kekasih Sejati di tahun 2007 dan Monita juga merilis album solo antara lain Dream, Hope & Faith (2010) dan Song of Praise (2013).
Pada tahun 2015 Monita Tahalea akhirnya merilis album solo ketiganya yaitu Dandelion.
sumber: www.4shared.com

Album Dandelion ini dirilis tanggal 01 Desember 2015 dan mendapat penghargaan sebagai 20 Album Indonesia Terbaik 2015 versi Majalah Rolling Stone Indonesia posisi ke-14. Monita pernah berkata "Filosofi dari album Dandelion itu sesimpel sebuah keputusan hati, tentang harapan dan tentang kebebasan. Dandelion itu kan yang orang-orang lihat sebenernya itu ilalang. Tapi ada juga yang ngelihat kalo dia bunga yang ditiup untuk make a wish gitu. Jadi either kita ngelihatnya sebagai pengganggu atau harapan. Kalo aku ngelihatnya sih itu semangat tentang harapan dan kebebasan Dandelion," (sumber: http://www.bintang.com) dan apa yang dikatakannya memang benar. Saya merasa ada banyak harapan dan nilai positif yang terkandung di album Dandelion ini.
Berikut daftar lagu yang terdapat di album Dandelion:

1. Hai
2. Memulai Kembali
3. 168
4. Perahu
5. Bisu (feat. Sri Hanuraga)
6. Saat Teduh
7. Tak Sendiri (feat. Gabriela Christy)
8. I'll be fine
9. Breath

Monita Tahalea bisa mengemas lirik lagu dengan menambahkan nilai-nilai firman Tuhan yang terdapat di Alkitab dengan baik. Yap, Monita Tahalea merupakan salah satu artis beragama Kristen di Indonesia. Tapi karyanya mampu berbaur dan diterima oleh banyak orang dari berbagai latar belakang agama. Entah  apakah ini hanya spekulasi atau perasaan saya pribadi? Coba kita dengar dan perhatikan setiap lirik pada lagu di album ini ya. Seperti lirik lagu Tak Sendiri yang dibuatnya bersama Gabriela Christy.

Tak Sendiri 
ku tutup mata hindari pagi
tenggelam didalam galau tak pasti
aku hiraukan suara hati
yang ingin berlari
rindukan mentari.

duduk sendiri meresapi sepi
musim berganti dan ku masih begini
namun kau buka pintu hati ku
dengan sentuhan kasih
ku tak sama lagi

dan ku kembali menatap mentari yang berseri
ku tak sendiri, cintamu selalu bersemi

namun kau buka pintu hati ku
dengan sentuhan kasih,
ku tak sama lagi

dan aku kembali menatap mentari yang berseri
ku tak sendiri, cintamu selalu bersemi

hadirmu membawa harapan
ku yakin, kau akan selalu ada

dan aku kembali menatap mentari yang berseri
yang berseri

aku kembali
tersenyum, menari, dan bernyanyi
karna ku tau, ku tak sendiri
cintamu selalu bersemi
hadirmu selalu disini
kasihmu selalu dihati

dihati
dihatiku
dihati

Meskipun lagu ini juga sangat bisa diperuntukkan bagi seorang manusia, namun saya menangkap hal lain bahwa sebenarnya 'Kau' yang menyentuh hati dengan kasih ini adalah Tuhan. Tidak hanya itu saja, sifat-sifat seperti membawa harapan, selalu ada disetiap keadaan, siapa lagi pribadi yang sanggup melakukannya selain Tuhan pencipta alam?
Jika kita menyimak lagu-lagu lainnya yang berjudul Saat teduh, Hai, Breath, merupakan cerita tentang cinta yang berasal dari Allah. Bahwa kita sebagai manusia, memerlukan jenis cinta seperti ini.

Saat Teduh
ku renungkan semua tanya
di hening malam tak berbintang
teringat seorang Sahabat setia
Dia selalu berkata Aku beserta
suka dan duka kayuh bersama
tetaplah janji-Nya tuk bersamaku

larapun pergi menjauh
sepiku bagaikan debu
hatipun tenang dekatmu
ku nyanyi selalu denting jiwaku
senandungkan langkah bersama-Mu

larapun pergi menjauh, sepiku bagaikan debu
hatipun tenang dekat-Mu, ku nyanyi selalu

larapun pergi menjauh, sepiku bagaikan debu
hatipun tenang dekat-Mu, di setiap langkahku kan selalu percaya
Kau bersamaku, Kau bersamaku selalu

 Breath
terjatuh berdiri
lalui setiap hari
sadari hidupku
hanyalah hembusan nafas

awan gemawan
melayang dan hilang

berlari tak henti
rinduku tak bertepi
selalu percaya
meski tak melihat

lembut bisikan kasih-Mu selalu ku dengar
sampai teduh ke lubang sanubari
huu uuu tenanglah jiwaku

huu uuu huu uuu

sekalipun ku berjalan dalam lembah kegelapan
aku takkan goyah sebab engkau bersamaku (Mazmur 23:4)

menuntunku selalu, menghiburku selalu
terbang melintasi setiap musim dalam hidupku
huuu uuu menanti janjimu, menanti janjimu
menani janjimu kan setia selalu
fajarmu merekah sadarkan jiwaku
tenanglah sepanjang masa

Benar-benar kagum dengan Monita Tahalea yang menggunakan bakatnya dalam menciptakan lagu dan bernyanyi untuk menjadi berkat bagi orang lain. Lagu yang memberi harapan, sukacita dan kabar baik ini sudah selayaknya di produksi untuk memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Harapan saya kedepannya semoga semakin banyak seniman-seniman muda Indonesia yang menciptakan karya-karya seperti ini.
Mungkin selanjutnya Film atau Sinetron yang memiliki nilai-nilai Kristiani? Hmm... Who knows? Kita hanya bisa berdoa dan melakukan bagian kita dengan baik.

Ini berikan sedikit cuplikan  screen capture instagram Monita Tahalea yaa....
baca deh caption fotonya, so blessed

My precious daughter,
I will never leave you,
I will never forsake you,
My beloved, my delight,
I rejoice in you,
You shine with light,
You have dove's eyes,
I rejoice in you with singing,
I will quiet you with my love,
Hold you in my arms,
Never let you go,
For you are never alone,
I've been with you all along,

I understand your pain,
My sacrifice wasn't for nothing,
Let me tell you I understand your confusion,
I understand your anger and frustration,
I understand your tears,
And I care,
Very much,
For you,
Everything that is important to you,
Is important to me too,
My love for you will never end,
I will not leave you for another,
I will not abandon you ever,
No matter how far you go,
My love will never end.

I have examined you heart,
I know everything about you,
I know your thoughts,
Even when you are far away,
I see you when you travel,
Or when you rest at home,
Believe me I know the lies,
I know the temptations,
But I am here,
I know what you are going to say,
Even before you say it.
I go before you and follow,
I place my hand of blessing on your head,
Such knowledge is beyond comprehension,
It is too wonderful for you to understand,
You can never escape from my Spirit,
You can never get away from my presence!
If you go up to heaven, I am there;
If you go down to the grave, I am there.
If you ride the wings of the morning,
If you dwell by the farthest oceans,
Even there my hand will guide you,
And my strength will support you.

#loveletter29

Terus membuat musik yang mengubah pendengar jadi lebih baik ya kak ;)

Foto yang diunggah Bayu Risa, kekasih Monita Tahalea ini so sweet kan. Baca deh captionnyaa...

Ini penampilan Monita Tahalea di acara Generasi Zeru, Global TV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada saran atau kesan? Senang bisa berbagi pikiran :)

 
Share on :