Rabu, 14 September 2016

Cukup.

Tuhan selalu memiliki cara untuk menjawab segala tanyaku tentang dirimu.
Meski terkadang aku tak memahami maksud akalku karena hati hanya tau tentang rindu.
Sebuah tanda tanya besar agaknya terlalu berlebihan bagi Tuhan kita, bukan?
Cukup bagiku untuk tau bahwa dirimu berada ditangan yang tepat.
Segala kekhawatiranku sanggup lenyap jika aku mengingat hal itu.

Dirimu tidak jauh dari pandangan Allah.
Bahkan begitu dekat seperti bola mata.
Logika berkata bahwa semua konyol dan imaji belaka.
Tapi kau tau?
Aku akan tetap tenang dalam kekonyolan dan imajiku.
Jadi hiduplah.
Hiduplah sedemikian rupa.
Bernafas dan makanlah.
Jangan lupa berdoa dan terus memandang kepada Allah.
Sehingga ketika kau bertanya tentang pasangan hidup,
Barangkali saja telunjuk-Nya sedang mengarah ke arahku.
...
Ah lagi pula, aku teramat yakin kau tidak akan melewatkanku begitu saja sehingga harus menyanyikan lagu Yang Terlewatkan-nya Sheila On Seven.
Tidak akan ada penyesalan diantara kita.
Karena kita percaya.
Jadi,
Hidupilah hidupmu.
Sudah.
Cukup bagiku itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada saran atau kesan? Senang bisa berbagi pikiran :)

 
Share on :