Selasa, 07 Maret 2017

Ingatkan Kami pada Salib

Diriku menatap pada salib
Dalam diriku yang halus dan ringan
Meski begitu tetap keluh kesah terselip
Ini bukan beban yang seharusnya bukan?
Ini hanya hal sepele yang kau anggap penderitaan
Salibmu sekedar rasa ragu mengabaikan etalase toko
Atau berhenti memuas hasrat untuk makan
Salibmu berwarna merah muda
Yang terasa berat hanya karena memikul gejolak cintanya remaja
Pikullah tapi jangan terlalu serius, sering-seringlah bercanda
Padahal Tuhan, Kau begitu serius ketika mati bagi kami diatas salib milikMu
Yang kasar dan merah penuh darah
Banyak paku dan diselimuti debu
Sama sekali jauh dari kemuliaan

Tetapi kita memilih satu yang nyaman
Asal memikul dengan ringan
Yang penting terlihat bagus dari luar
Padahal salib kami warna-warni
Diwarnai dan diberi parfum biar wangi

Ah salib kami...
Terkadang kami terlalu berlebihan menyebutnya salib
Sesungguhnya kami tak layak jadi pengikutMu
Beban itu takut kami tanggung
Ingatkan kami akan kasarnya salib
Dan derita yang Kau tanggung bagi kami
Ingatkan kami bahwa tidak ada pengorbanan yang terlalu besar untuk Engkau
Karena Kau telah lebih dulu mengorbankan SEGALANYA bagi kami yang tak layak ini.

Ingatkan kami akan salib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada saran atau kesan? Senang bisa berbagi pikiran :)

 
Share on :