Nafa Urbach dan kabar perselingkuhan suaminya

sumber: www.bintang.com

Saat tulisan ini dibuat, kabar tentang perselingkuhan suami dari artis Nafa Urbach tengah merebak di media sosial. Suaminya yang juga artis itu didapati sedang bermesraan dengan wanita lain yang kemudian diunggah di instagram.

Berikut kalimat yang dituliskan oleh Nafa Urbach dan diunggah Jumat (14/10/2016).

haii teman teman , hari ini saya banyak dpt Wa dan tlp , sy gak bs jwb satu satu , saya cmn akan bilang di IG saja supaya bs jelas , yaa benar suami sy dlm masa kejatuhannya ,
ada yg nanya emang nafa gak tau ? tentu saya tauu dengan siapa dan dimana saya tau semuaa , cuma kembali lagi ke Tuhan , klo banyak yg nanya kenapa sih gak di tinggalkan saja , sy akan bilang kasiaan , klo sy tinggalkan dia siapa yg akan doakan Dia ,
kdng kita cuma mau dl keadaan senang saja dlm pernikahan tp pd saat susah kt akan mengambil jalan pintas bercerai atau pisah , tp ada satu cara yg saya pilih saat ini yaitu berdoaa buat dia dan
mengampuni NM dan yg lain lain , orng yg menyakiti saya entah siapapun itu , saya mengambil keputusan untuk terus berdoa untuk suami saya dan terus memberii kekuatan untuk dia agar dia bisa bertobat , memang susah dan pait tapi kdng Tuhan memakai proses yg menyakitkan ini untuk membentuk hidup kitaa , mungkin bukan hanya saya tp banyak diluar sana yg rumah tangganya di proses dengan sangat luar biasa oleh Tuhan ,
aku dan mikha setiap hari mendoakan zack untuk kesembuhan dia secara roh dan jiwa

Tulisan Nafa Urbach di akun Instagram pribadinya

Saya sedang tidak ingin bergosip atau menghujat siapa pun disini. Sama sekali tidak. Ada satu hal yang membuat saya begitu terharu, bagaimana seorang Nafa Urbach menanggapi kabar tersebut.

Ternyata dirinya tau bahwa suaminya saat ini sedang dalam masa kejatuhannya. Dia menerima hal itu sebagai ujian supaya dirinya dibentuk oleh Tuhan. Dan satu hal yang paling penting dan mengharukan, dia tidak mau mengakhiri hubungannya dengan suaminya meski banyak pihak yang menyarankannya untuk bercerai. Betapa besar kasih yang dia beri pada suaminya itu!

Kita semua tau bahwa mudah untuk mencintai orang yang baik dan juga mencintai kita. Tapi bagaimana dengan mencintai orang yang telah berubah sikap? Bagaimana mengasihi orang yang telah mengecewakan kita? Apalagi dalam suatu hubungan pernikahan suci yang telah dipersatukan oleh Allah yang sangat membenci perceraian.

Nafa menunjukkan imannya kepada Allah dan yakin bahwa Dia terus bekerja dalam hidup keluarganya.
Kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, baik kita yang sudah menikah maupun yang belum dan akan menikah...

1. Ketika kita memutuskan untuk menikah
kita harus setia mengasihi pasangan kita dalam kondisi dan situasi apa pun. Ingat bahwa hanya kematian yang dapat memisahkan hubungan kudus suami istri.

2. Untuk mengasihi kita perlu melekat kepada Sang Sumber Kasih yang adalah Tuhan Yesus sendiri. Dia telah memberikan teladan bagi kita, mengasihi kita sedemikian rupa dan mati bagi dosa-dosa kita. Allah telah memberi teladan yang sempurna dalam kasih dan sebagai orang yang percaya pada-Nya kita wajib menyalurkan kasih itu. Juga dalam kehidupan pernikahan.

3. Melalui kisah ini kita belajar bahwa iman kita kepada Allah adalah sumber kekuatan dan pengharapan kita satu-satunya.

4. Tuhan memiliki berbagai macam cara untuk membentuk kita menjadi pribadi yang sempurna dan indah dimata-Nya. Ketika kita diuji, apakah Dia mendapati kita tetap taat dan setia?

taat kepada Allah apa pun yang terjadi

5. Setialah pada pasangan hidupmu. Ketika kita tidak menghormati pasangan hidup kita, kita juga sedang tidak menghormati Allah yang telah mempersatukan kita dan pasangan kita.
"Hai isteri, tunduklah  kepada suamimu  seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala  jemaat.  Dialah yang menyelamatkan tubuh.  Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu  sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya..." Efesus 5:22-25

6. Kita perlu memiliki suatu komunitas yang benar yang dapat mendukung kita secara rohani maupun jasmani. Doa-doa dari saudara seimanlah sanggup menyokong kita, penghiburan mereka dapat dipakai Tuhan untuk menyegarkan kita. Pilihlah komunitas dimana orang-orang yang takut akan Allah bersekutu bersama. Jadilah bagian dari mereka.

Nafa Urbach dan komunitasnya

Saya salut dan bangga pada seorang Nafa Urbach. Yang menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang kasih dan iman yang dia miliki dalam Kristus.

Saya berdoa supaya suaminya segera berbalik kepada Allah dan menyadari betapa besarnya kasih Allah melalui Nafa. Saya berdoa semoga Nafa Urbach menjadi kuat di dalam Allah. Sehingga banyak orang memuliakan Allah ketika melihat hidupnya.
Diberkati anak semata wayangnya yang sedang sakit, semoga cepat sembuh. :')

Terimakasih Mbak Nafa.
Yang telah menunjukkan bahwa Allah bisa memakai wanita untuk menjadi kuat dalam menyatakan kasih.
Tuhan Yesus memberkatimu...

"Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan  itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya."

Maleakhi 2:15