Ketika aku mengalami pengalaman bersama Allah, aku selalu
bertanya-tanya bagaimana pengalamanmu bersama Allah.
Aku berdoa untukmu, semoga kau menyadari bahwa kau tidak
pernah sendirian.
Ketika kau menangis disudut ruangan kamar.
Ketika kau tertawa bersama rekan-rekanmu.
Aku berdoa supaya kau mengalami kasih-Nya yang memuaskan.
Aku berdoa supaya Kau menjadi penuh dan utuh di dalam Allah saja.
Aku berdoa supaya Kau menjadi penuh dan utuh di dalam Allah saja.
Aku ingin kau tau bahwa bagiku tidak masalah jika harus
menunggu.
Kurasa kita juga sama-sama setuju.
Bahwa waktu adalah sepenuhnya ada ditangan Allah.
Bahwa rencananya selalu sempurna.
Aku berdoa supaya kita menantikan pimpinan Allah.
Untuk tinggal diam dan mendengar suara-Nya.
Aku berdoa supaya kita menantikan pimpinan Allah.
Untuk tinggal diam dan mendengar suara-Nya.
Dalam masa penantian ini Tuhan sedang bekerja, di dalamku
dan di dalammu.
Aku berdoa supaya kau tidak menyerah.
Aku berdoa supaya kau diberi kerelaan untuk terus dibentuk
oleh-Nya.
Aku berdoa supaya kau diberi kekuatan untuk menyalurkan
kasih yang sudah kau terima.
Aku berdoa supaya kau tau, bahwa aku mengasihimu…
Terimakasih karena telah bersikap tidak egois dan mendoakan
aku.
Terimakasih karena telah mempertimbangkan semuanya dengan
matang.
Terimakasih karena kau telah belajar menjadi seorang
pemimpin.
Terimakasih karena telah sabar menanti-nantikan Allah.
Terimakasih.
Aku mengasihimu...
Dan aku ingin kau tau bahwa tidak ada yang akan mengambil
apa yang menjadi milikmu.
Segala apa yang aku serahkan kepada Allah, aku menanti supaya
Dia menyatakanya kepadamu.
Dan memimpinmu kepadaku.
Aku berdoa, kau tau…
Karena Allah tidak akan pernah mengecewakan kita.
Hingga pada waktunya kita menjadi satu.
Kita akan tau bahwa rencana-Nya sempurna.
Dan segala kemuliaan hanya bagi-Nya.
Dan segala kemuliaan hanya bagi-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada saran atau kesan? Senang bisa berbagi pikiran :)