Sabtu, 22 Oktober 2016

Tips Move On dan Ciri-ciri Orang yang Sudah Move on

Patah hati pasti pernah dialami semua orang. Dari patah hati ringan sampai patah hati parah. Patah hati ada yang tinggal sejenak namun ada juga yang membekas sampai beberapa tahun. Setiap orang memiliki proses melupakannya sendiri. Namun bagaimana jika proses itu tidak berlalu sia-sia tapi kita bisa menarik pelajaran di dalamnya?

Berikut beberapa tips dari orang yang berlagak sering patah hati (padahal enggak) hanya seorang gadis yang ingin berbagi dan berharap tidak banyak lagi korban 'gagal move on' di dunia ini.

1. Jujur sama diri sendiri
Jika kita menunda untuk menangis hari ini, kita akan menangis suatu saat nanti dengan alasan yang sama. 
Kebanyakan kita yang patah hati tidak mau mengakui seberapa besar kekecewaan kita. Kita sibuk menjaga image supaya terlihat tegar dan baik-baik saja. Kita takut dikasihani oleh teman-teman kita, bahkan kita nggak mau mengasihani diri sendiri. Bukannya mau mengajarkan untuk rendah diri, tapi ketika kita mau jujur dan menerima emosi itu maka akan memudahkan kita untuk untuk kemudian pulih dari sakit hati. Jika kita membohongi diri sendiri maka emosi itu suatu saat akan datang lagi dan menghantui kita. 
Hadapi patah hatimu hingga kamu muak akan patah hati itu dan menyadari betapa kamu telah banyak menghabiskan waktu. It's OK to not be OK. We all have struggles. God loves you for who you are, but too much to leave you that way. :)


2. Jangan berusaha move on
Yang perlu kita lakukan hanya menikmati hidup dan semua emosi yang ada serta melangkah ke depan
Kita akan cenderung melakukan apa yang tidak ingin kita lakukan. Jadi, memiliki keinginan untuk move on hanya akan membuat kita fokus kepada karena apa kita harus move on. Dengan berusaha melupakan maka kita akan terus mengingat. 
Hingga suatu saat tanpa sadar kita menyadari bahwa kita telah melampaui banyak hal.

3. Pelarian merupakan pilihan yang buruk
Berusaha melupakan seseorang dengan cara mendekati orang lain itu tindakan kejahatan. 
Petama kepada orang lain kemudian kepada diri sendiri. Mengapa kamu memberikan hatimu yang penuh luka pada orang lain padahal dia layak menerima yang lebih dari itu? Mungkin kamu berpikir itu akan membuatmu lupa akan dirinya, ya mungkin saja itu bisa terjadi. Tapi itu bukan kualitas cinta yang terbaik yang seharusnya kamu berikan, bukan?

4. Mendekat kepada Sang Sumber Kasih
Siapa yang bisa mengobati luka hati selain daripada yang telah menciptakannya? 
Sebenarnya ini bagian yang paling penting Dari semuanya (sengaja ditaruh ditengah). Kita akan merasakan cinta kasih yang tak pernah bisa didapatkan dari dunia, termasuk manusia. Hanya kasih dari Tuhan lah yang dapat memuaskan kiya.
Kita akan mengetahui mengapa hal-hal yang menyedihkan harus terjadi dalam hidup kita. Sesungguhnya Tuhan rindu kepada kita, Dia mengingini hati kita, itu alasan Dia mematahkan hatimu supaya dirimu ingat untuk berdoa dan dekat pada-Nya.

5. Isi waktu dengan memaksimalkan tanggung jawab dan hal-hal positif lainnya.
Apa kabar dengan kuliahmu? atau TA-mu? Atau pekerjaan yang selama ini kamu lakukan dengan asal-asalan? Saatnya untuk memaksimalkan kemampuanmu. Bukan untuk sekedar mengalihkan pikiran, tapi demi masa depan yang cerah bersama dia (iya, dia. Gak tau siapa ...)

6. Miliki waktu untuk bersosialisasi dan menemukan teman-teman baru.
Perbanyak teman, bangun hubungan yang tulus. Yang gak sekedar PDKT 3 bulan terus jadian. Kenali banyan orang dan dalami karakternya, jangan terlalu terburu-buru. Nanti malah move-on mulu...

7. Lakukan apa yang menjadi hobimu. Tentu saja yang berdampak baik bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain ya.


Yakin kamu sudah move on?
Ciri-ciri orang yang sudah move on:

1. Tidak lagi diam-diam membuka akun media sosialnya. bahkan tidak menyadari kapan tepatnya hal itu terjadi

2. Sama seperti yang kamu lakukan ke akun-akun lainnya, kamu tidak lagi antusias dengan postingannya di sosial media, kamu hanya menscroll dan membacanya sepintas lalu.

3. Kamu tidak ragu menyebutkan namanya di depan orang lain karena kamu sudah lupa dengan emosimu yang dulu terhadapnya. Namanya tidak lagi memberi getaran di hatimu.

4. Seperti sikapmu terhadap teman-teman yang lain, kamu mulai bersikap apa adanya, tidak jaga image dan berusaha tampak sempurna di matanya. Kamu hanya menjadi diri sendiri tanpa peduli pendapatnya.

5. Kamu bisa menerimanya sebagai teman dan bahkan tidak berpikir untuk lebih dari itu (lagi).

6. Kamu mengetahui kesalahanmu dan meningkatkan standar dirimu sendiri dan standar seseorang yang bisa memikat hatimu. Biasanya kita jadi tau, karakter orang seperti apa yang cocok dengan kita ketika selesai melewati fase patah hati.

7. Kamu tidak menutup kesempatan untuk membiarkan orang lain masuk ke hatimu. Tentu saja bukan untuk melupakan orang lain, tapi karena dirimu telah mempersiapkan yang terbaik bagi dia yang layak menerimanya.

Demikian celoteh saya tentang Move On kali ini, ingat bahwa apa yang saya tulis adalah berdasarkan apa yang pernah saya alami. Bisa jadi cara yang dimiliki tiap-tiap orang juga berbeda, mungkin kamu bisa menambahkannya di kolom komentar?
Sekian dan terimakasih~

God bless you 



1 komentar:

  1. Menerima masa lalu dan memaafkannya... susah dilakuinnya ini haha

    BalasHapus

Ada saran atau kesan? Senang bisa berbagi pikiran :)

 
Share on :