image from www.unsplash.com |
Galau bukan hal yang asing ditelinga kita terutama bagi para
remaja, istilah galau sering digunakan ketika mereka lagi sedih. Bahkan orang yang usianya bisa dikatakan dewasa pun, bisa
mengalami galau. Aku juga pernah galau, bahkan mungkin akan galau lagi
dikemudian hari (haha). Dari galau level 1 sampai level 10 aku pernah
mengalaminya. Itu kenapa aku perlu menulis ini, sehingga aku bisa mengingatkan
diri aku sendiri. Bukannya bangga, tapi
sekarang aku menyadari kenapa aku diijinkan mengalami pahit-asinnya galau itu.
Kenapa sih kok kita bisa galau?
1. 1. Allah bukan jadi yang utama
Kita menginginkan hal lain selain kehendak
Tuhan, itu alasan utama kenapa galau bisa merundung kita. Memang bukan hal yang
mudah menyelaraskan keinginan kita dengan keinginan Tuhan, aku tau