Patah hati pasti pernah dialami semua orang. Dari patah hati ringan sampai patah hati parah. Patah hati ada yang tinggal sejenak namun ada juga yang membekas sampai beberapa tahun. Setiap orang memiliki proses melupakannya sendiri. Namun bagaimana jika proses itu tidak berlalu sia-sia tapi kita bisa menarik pelajaran di dalamnya?
Berikut beberapa tips dari orang yang berlagak sering patah hati (padahal enggak) hanya seorang gadis yang ingin berbagi dan berharap tidak banyak lagi korban 'gagal move on' di dunia ini.
1. Jujur sama diri sendiri
Jika kita menunda untuk menangis hari ini, kita akan menangis suatu saat nanti dengan alasan yang sama.
Kebanyakan kita yang patah hati tidak mau mengakui seberapa besar kekecewaan kita. Kita sibuk menjaga image supaya terlihat tegar dan baik-baik saja. Kita takut dikasihani oleh teman-teman kita, bahkan kita nggak mau mengasihani diri sendiri. Bukannya mau mengajarkan untuk rendah diri, tapi ketika kita mau jujur dan menerima emosi itu maka akan memudahkan kita untuk untuk kemudian pulih dari sakit hati. Jika kita membohongi diri sendiri maka emosi itu suatu saat akan datang lagi dan menghantui kita.
Hadapi patah hatimu hingga kamu muak akan patah hati itu dan menyadari betapa kamu telah banyak menghabiskan waktu. It's OK to not be OK. We all have struggles. God loves you for who you are, but too much to leave you that way. :)